Selasa, 06 Maret 2012

maintenance computer

Sepuluh tips perawatan yang dapat Anda gunakan sehari hari agar komputer selalu berjalan dengan baik. Jangan mematikan komputer secara paksa dengan menekan tombol power, tunggulah sampai Windows benar-benar telah mati ter-shut down dengan sempurna. Satu pengecualian adalah ketika komputer Anda crash dan terkunci (sering disebut juga dengan ‘hang’) dimana lampu indicator harddisk tidak berkedip yang menunjukkan bahwa harddisk sudah tidak bekerja. Dalam situasi ini, menekan tombol power off adalah satu-satunya cara. Cara seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau file Windows, lakukan cara ini bila benar-benar situasi harus membuat anda menekan tombol tersebut. Gunakan UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama listrik padam. UPS juga melindungi komputer dari
turun naiknya tegangan. UPS yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik. Backup, backup dan backup data. Gunakan dua drive yang terpisah secara fisik (bukan hanya berbeda partisi dalam drive fisik yang sama) seperti hard drive eksternal, Zip disk, CD-RW dll Jalankan Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive agar tetap baik dan mencegah crash. Jangan cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda menggunakan peripheral “hot pluggable” Sisakan setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows. Jika menggunakan Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600 MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara aman. Periksa dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows Resources. Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows System Tray (di bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar start-up Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode Background dapat dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk me-non-aktifkan program tersebut Anda dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun. Gunakan dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur. Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus. Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall disediakan oleh Trend Micro. Program firewall juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem anda. Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan memberitahukan kepada anda bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem yang Anda gunakan. Ketika anda membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya Anda juga mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena satu dan lain hal Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan membutuhkan driver dan aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat yang aman dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau, kapan Anda akan membutuhkannya. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan dan meng-copy semua file instalasi & driver kedalam media lain seperti USB Flash drive atau Harddisk external yang anda simpan secara khusus untuk keperluan instalasi ulang.
Bila kinerja komputer melambat, bisa banyak hal yang menjadi penyebabnya :

    * Terlalu banyak program yang terinstall, tentu saja membuat komputer lambat karena banyak program yang berjalan di background, hal ini tidak akan menjadi masalah bila Processor (Kalo gak yang Duo, ya yang Core Two Duo) dan RAM yang anda miliki cukup besar kapasitasnya (minimal 1 GB untuk windows XP, minimal 2 GB untuk vista)
    * Harddisk gak pernah di defragment, ini membuat komputer membaca hardisk menjadi lambat, karena lokasi filenya tidak tertata rapih
    * Sering install dan uninstall program, hal ini menimbulkan terjadinya penumpukan “sampah registry” yang cukup mengganggu kinerja komputer.
    * Terinfeksi adware dan atau spyware, hal ini selain membuat kinerja komputer lambat karena program” menyebalkan ini bekerja secara background, dan juga melambatkan koneksi internet kita, karena program” ini mengirimkan data data yang berada dalam komputer kita secara kontinyu melalui internet, yang (lagi lagi menyebalkan) tidak diketahui oleh kita tanpa ilmu dan program pendeteksi yang cukup baik.

Untuk mengatasinya, ada beberapa alternatif:

    * Upgrade RAM, sesuai dengan batas minimum yang saya berikan, untuk processor, bila anda menggunakan desktop, dapat dilakukan upgrade asalkan motherboard anda mendukung, bila laptop yang digunakan, terpaksa anda harus membeli laptop baru .
    * Defragment hardisk secara teratur, setidaknya 1 bulan sekali, lebih sering lebih baik, cukup menggunakan defragmenter yang disediakan oleh windows (start >> all programs >> accessories >> system tools >> disk defragmenter
    * Untuk membersihkan sampah sampah registry yang mengganggu kinerja komputer, gunakan registry cleaner yang cukup baik, bisa menggunakan yang free seperti Glarysoft Registry Repair , atau yang licensed seperti Tune Up Utilities 2008.
    * Adware dan spyware sering tidak terdeteksi oleh kebanyakan antivirus, termasuk kaspersky ataupun AVG, apalagi norton (sori buat yang pake norton). Untuk mendeteksi, saat ini ada tool yang sangat bagus, freeware pula!! Silahkan coba Spybot Search & Destroy 1.4 di sini.

Untuk maintenance kinerja komputer, lakukan defragment, pembersihan registry, pengecekan virus menggunakan antivirus yang dipilih, dan pengecekan adware dan spyware secara rutin!! Dijamin komputer anda akan tetap cepat kinerjanya walaupun sudah berusia lebih dari satu tahun.
Oh iya, system restore merupakan celah yang paling banyak dimanfaatkan baik oleh virus, adware maupun spyware, dengan cara menyimpan datanya di data system restore, sehingga bila dilakukan restoring, akan muncul kembali.
Perlindungan komputer tidak akan lengkap tanpa antivirus.Antivirus internasional apa yang patut dipakai? Saya merekomendasikan Kaspersky Antivirus (licensed) atau Avast Antivirus. Avast merupakan antivirus gratisan terbaik, disusul oleh AVG Antivirus. Tetapi menurut saya, kaspersky sampa saat ini merupakan antivirus dengan engine paling cerdas, selama gw pake gak ada false detection seperti yang terjadi pada AVG atau NOD-32. Kelemahannya kaspersky ini, cukup memakan resource bila dibandingkan dengan AVG, NOD-32 atau Avast. Tapi bila dibandingkan dengan Norton atau McAfee, tentu jauh lebih ringan.
Untuk mengatasi virus virus lokal Indonesia, paling mantap dibantai menggunakan ANSAV, selain gratis, antivirus ini dibuat dan dimaintenance oleh komunitas Reverse Engineering Indonesia, yang salah satu anggotanya adalah pembuat antivirus khusus untuk brontok. Sayang nya website ANSAV lambat bila di akses dari luar Indonesia.
Mudah mudahan membantu.



" Jika Ingin Mndownload Klik Link Di Bawah Ini "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar